Enter your keyword

Potensi Kokas di Indonesia, Komponen Penting dalam Industri Baja

Potensi Kokas di Indonesia, Komponen Penting dalam Industri Baja

Potensi Kokas di Indonesia, Komponen Penting dalam Industri Baja

Kokas di Indonesia – Saat ini, tercatat bahwa cadangan batubara di indonesia masih sebesar 41 miliar ton. Hanya saja, tidak semua memiliki kandungan kalori tinggi.

Sangat sayang sekali, sebab potensi kokas di Indonesia ini merupakan komponen penting dalam industri baja.

Kokas merupakan bahan dengan karbon tinggi dan memiliki kadar polutan rendah. Jenis bahan bakar ini merupakan hasil dari pengolahan batubara yang memiliki tingkat kalori tinggi dengan memanaskannya tanpa udara.

 

Manfaat Kokas di Indonesia pada Ranah Industri Batubara

 

Kokas batubara Indonesia

 

Secara garis besar, batubara terbagi menjadi dua jenis, yaitu thermal dan metalurgi. Batubara thermal lebih sering berguna dalam proses penyediaan listrik (pembangkit listrik).

Sebagian besar perusahaan tambang batubara di Indonesia bergerak dalam bidang penambangan jenis ini.

Hal tersebut karena memang sebagian besar jenis batubara di Indonesia merupakan jenis thermal/steam coal. Selain itu, keberadaannya pun tidak terlalu jauh di pedalaman, sehingga cukup terjangkau.

Adapun jenis batubara metalurgi, merupakan batubara dengan kadar kalori tinggi. Jenis ini memang memiliki nilai ekonomis yang lebih menguntungkan.

Meskipun awalnya tidak banyak perusahaan di Indonesia yang menambangnya, saat ini coke coal mulai menjadi incaran.

Batubara metalurgi ini bermanfaat dalam pembuatan kokas. Prosesnya adalah dengan melakukan pemanasan tinggi tanpa adanya oksigen, atau sangat minim sekali. Pada proses ini, batubara tersebut akan mengalami berbagai perubahan wujud.

Beberapa perubahan itu berupa pelunakan, pengembangan, hingga memadat kembali. Hasil akhirnya adalah batubara kokas yang padat dan mampu menghasilkan panas tinggi.

Pada proses produksi baja, memerlukan panas tinggi untuk meleburkannya. Kokas inilah yang memiliki tingkat suhu sesuai dalam proses tersebut. Oleh karena itu, industri baja sangat tergantung pada keberadaan coke coal ini.

 

Potensi Kokas di Indonesia

Kebutuhan kokas di Indonesia saat ini semakin meningkat. Hal ini sebanding dengan peningkatan industri baja.

Pada awalnya, pemenuhan kebutuhan akan kokas ini melalui impor luar negeri, terutama dari Cina, Taiwan, dan Jepang.

Hal ini karena Indonesia belum mengoptimalkan produksi batubara metalurgi. Kendala lokasi dan biaya produksi saat itu masih menjadi hambatan.

Penyebabnya adalah keberadaan batubara dengan kadar kalori tinggi ini, biasanya ada di daerah pedalaman dengan akses yang masih sulit.

Selain itu, sempat ada pendapat skeptis dan keraguan mengenai potensi batubara jenis ini di dalam perut bumi Indonesia.

Hanya beberapa perusahaan saja yang sejak awal sudah fokus dalam produksi batubara kokas tersebut.

Namun, seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan coke coal ini, maka semakin banyak perusahaan pertambangan yang mulai fokus menggarap lini tersebut.

Ditambah kenyataan bahwa Indonesia mulai beralih menjadi negara industri, tentu potensi produk ini pun meningkat.

Baca juga : Optimalkan Potensi Batubara dan Mineral dengan Hilirisasi Ekonomi

Beberapa Alasan Banyak Perusahaan Tambang Merambah ke Batubara Kokas di Indonesia

Saat ini, tren tambang batubara mulai mengarah pada produksi kokas di Indonesia. Ada beberapa alasan yang mendasari hal ini.

Berikut adalah beberapa alasan yang membuat semakin banyak perusahaan tambang melirik produksi coke coal tersebut.

1. Produksi Baja Indonesia Meningkat

Meskipun sedang berada di tengah pandemi, pada kenyataannya, jumlah produksi baja di Indonesia meningkat. Tercatat pada tahun 2020, terjadi peningkatan senilai 30,25 persen dari jumlah pada tahun 2019.

Mengingat kokas merupakan elemen penting dalam industri baja tersebut, tentu saja permintaan terhadap produk ini pun turut meningkat pula.

Itulah sebabnya, banyak perusahaan mengembangkan sayapnya untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Tidak hanya meningkatnya kebutuhan kokas di Indonesia saja, negara lain penghasil baja pun mencatatkan pertumbuhan yang signifikan.

Sebut saja di Cina dengan peningkatan 5,2 % dan Turki yang mencatatkan kenaikan senilai 6%.

2. Terdapat Banyak Potensi Daerah Penghasil Kokas di Indonesia

Pada awalnya, keberadaan batubara metalurgi di Indonesia kurang mendapatkan perhatian dari perusahaan tambang.

Hal ini karena tadinya banyak keraguan mengenai keberadaannya di Indonesia. Kalaupun ada, lokasinya berada di titik pedalaman.

Seiring berjalannya waktu dan perkembangan dunia industri, peningkatan permintaan terhadap coke coal ini pun meningkat. Pada akhirnya, banyak perusahaan tambang yang mulai melirik potensi kokas di Indonesia ini.

Survei untuk mengidentifikasi keberadaan batubara metalurgi pun mulai berlangsung. Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi (PSDMBP) merilis hasil evaluasi potensi batubara jenis ini pada tahun 2018.

Lokasi evaluasi berada pada empat cekungan, yaitu di Kutai, Ombilin, Sumsel, dan Barito. Hasilnya adalah terdapat 69 area dengan indikasi memiliki kandungan batubara metalurgi yang potensial. Bahkan, perkiraan jumlahnya mencapai 1,56 miliar ton.

Melihat potensi tersebut, sangat wajar apabila banyak perusahaan yang meliriknya. Sebut saja ada perusahaan PT Adaro Energy Tbk, PT United Tractors Tbk, PT Golden Energy Mines Tbk. Beberapa perusahaan tersebut fokus pada produksi kokas untuk memenuhi permintaan pasar.

Grup Sinarmas juga meningkatkan kepemilikan sahamnya pada Stanmore Coal Limited. Mengingat bahwa produksi batubara tertinggi masih berada di Australia, langkah ini memang tampaknya cukup strategis.

3. Tingginya Harga Jual Kokas

Satu lagi alasan yang membuat banyak perusahaan mengembangkan bisnisnya ke produksi coke coal ini adalah melihat naiknya harga jual batubara jenis ini.

Beberapa waktu terakhir, harga jual thermal coal memang mengalami tendensi terus menurun.

Sebaliknya, harga jual kokas di Indonesia justru mengalami peningkatan. Itulah sebabnya, langkah merambah produksi batubara metalurgi ini merupakan solusi di tengah anjloknya harga batubara jenis steam/thermal coal tersebut.

Meskipun demikian, dalam mengeksplorasi batubara metalurgi ini, tentunya perlu beragam persiapan, termasuk berbagai survei dan analisis. Tujuannya adalah untuk memastikan potensi kokas yang ada pada suatu wilayah.

Apabila perusahaan Anda memutuskan untuk mengembangkan sayap usaha pada produksi batubara metalurgi, sebaiknya memilih perusahaan survei dan konsultasi terpercaya.

Dengan demikian, bisa mendapatkan gambaran utuh mengenai potensi lokasi pertambangan Anda.

Baca juga : Mengenal Coaltrans Bali Indonesia Dan Dampaknya Bagi Sektor Batubara Indonesia

Pentingnya Survei dalam Eksplorasi Batubara Kokas

Salah satu tahapan dalam melakukan sebuah kegiatan pertambangan adalah melakukan survei dan analisis. Langkah ini penting dalam beberapa, hal, di antaranya adalah seperti yang kami rangkum di bawah ini.

  • Mengidentifikasi titik yang paling tepat dalam melakukan penambangan batubara metalurgi,
  • Mengambil sampling dan melakukan penilaian untuk menjadi referensi dalam keputusan penambangan,
  • Pembuatan perencanaan desain tambang yang efektif dan efisien,
  • Melakukan kontrol terhadap kualitas produksi coke coal,
  • Analisis terhadap coke dan Coking coal,
  • Memberikan layanan eksplorasi,
  • Menyediakan layanan penimbunan, dan lain sebagainya.

 

Tribhakti Investama Sebagai Mitra Terpercaya untuk Perusahaan Anda

Anda bisa menghubungi kami di Tribhakti Investama. Kami merupakan penyedia layanan marine inspection dengan pengalaman yang cukup lama, yaitu dalam kurun waktu melebihi 25 tahun. Pengalaman tersebut membuat kami mampu memberikan pelayanan terbaik.

Hasil survei kami tersusun dalam laporan yang komprehensif untuk memberikan gambaran real kepada Anda sebelum melakukan penambangan. Hal ini akan bermanfaat dalam meminimalisir adanya risiko terhadap investasi.

Kami juga memberikan layanan dalam setiap tahap bisnis pertambangan Anda. Layanan kami mulai dari awal, berupa penyelidikan geologi, hingga inspeksi dan pengawasan untuk menjaga nilai kualitas dari komoditas hasil tambang tersebut.

Kesimpulannya, melihat potensi dari kokas di Indonesia, merupakan langkah yang tepat apabila mulai melebarkan sayap perusahaan Anda pada komoditas tersebut. Silakan kunjungi www.tribhakti.com/services untuk memperoleh layanan terbaik yang Anda perlukan.